Awal dan Akhir

AWAL


Dari gelap. Cahaya berdatangan menyerusuk masuk ke dalam pupil berebutan. Aku terdiam beberapa saat. Mengerenyitkan kening, mengusap mata. Perih. Perasaan takut mengetuk,  namun tak kubiarkan masuk. Dimana aku? Lukisan-lukisan di dinding bergerak ke samping kanan. Membentuk garis-garis lurus berwarna. Namun ada yang aneh dengan bunyi-bunyi yang dikeluarkannya. Oh! Aku tau dimana sekarang. Tubuh kaku ini tengah duduk didalam gerbong kereta api yang melaju.

Mulai  kulihat sekeliling. Lampu gerbong menyala berbinar. Beberapa saat, kurasa lampu itu tak menyala sebelumnya. Mungkin cahaya percuma, karena terlalu banyak cahaya  masuk ke dalam pupil dan bermain dengan pikiran yang bodoh. Kulihat lagi sekeliling.

Tepat dibawah lampu gerbong, duduk pria tua. Kepalanya bersandar ke tongkat yang dipegangnya. Kedua belah tanggannya mengalasi. Matanya terpejam. Kupandangi beberapa saat. Lalu kubiarkan saja, dan melanjutkan melihat. Tak ada apa siapa lagi selain kursi-kursi kereta yang kosong.

Laju kereta perlahan melambat. Decitan roda-roda besi yang bergesek terdengar sayup-sayup. lalu semakin kencang. Ku arahkan pandanganku keluar jendela. Tampak kereta berhenti di stasiun entah apa.  Ramai orang berlalu lalang. Namun tanpa suara. Aneh. Apa yang terjadi diluar sana?

Pintu gerbong membuka.  Menyilahkan masuk seorang  wanita tanggung. Wanita tanggung bercelana jeans dan kaos putih. Lekukan badannya tersembunyi oleh Jaket yang dipakainnya selutut. Tidak! Sedikit diatasnya lagi.  Sebentar dia melihat kesekeliling. Acuh, dia duduk tepat dihadapanku. Sejak awal earphone sudah tersangkut ditelinganya.  Konsentrasinya mungkin ada pada lagu yang didengarnya. Sangat keras. Sampai aku mendengar sebagian lirik dari senandungnya.

The Time will come...
If you let it be right, If you let it be right...

Kereta belum juga berjalan.

________________________________________________________________________
Listen : Mumford and Sons - Lovers' Eye
 

This entry was posted on Tuesday, November 20, 2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply